Israel Tembaki Kerumunan Warga Antre Bantuan Makanan di Gaza, 59 Orang Tewas
Pada 17 Juni 2025, sebuah tragedi kemanusiaan terjadi di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, ketika militer Israel menembaki kerumunan warga Palestina yang sedang mengantre bantuan makanan. Insiden ini mengakibatkan sedikitnya 59 orang tewas dan lebih dari 220 lainnya terluka, termasuk 20 dalam kondisi kritis. Korban dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil warga, becak, hingga kereta keledai, mencerminkan keterbatasan infrastruktur medis di wilayah tersebut. Video yang beredar menunjukkan tubuh korban berserakan di jalan, menambah kesedihan atas peristiwa tersebut.
Kronologi Serangan dan Reaksi Militer Israel
Menurut laporan dari Reuters dan The Guardian, pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan makanan di dekat truk distribusi. Saksi mata menggambarkan suasana seperti dalam film horor, dengan tubuh yang hancur dan rumah sakit yang kewalahan menangani jumlah korban yang terus berdatangan. Militer Israel mengakui telah melakukan penembakan di area tersebut dan sedang menyelidiki insiden ini.
Kondisi Kemanusiaan di Gaza dan Kritik terhadap Sistem Bantuan
Sejak dimulainya konflik pada Oktober 2023, lebih dari 55.000 warga Palestina tewas, dan sekitar 2,3 juta orang terpaksa mengungsi. Distribusi bantuan makanan sangat terbatas, dengan harga bahan pokok seperti tepung mencapai hingga $400. Sistem bantuan baru yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat, yaitu Gaza Humanitarian Foundation (GHF), mendapat kritik dari PBB karena dianggap tidak efektif dan tidak aman. Badan-badan kemanusiaan internasional mendesak agar akses bantuan dibuka tanpa hambatan untuk mencegah bencana kelaparan yang lebih parah.