Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam mengajukan tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) kepada UNESCO. Menurut Dedie, tempe yang diproduksi di Kota Bogor telah diekspor ke 10 negara, menunjukkan bahwa tempe tidak hanya diminati di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional. Ia menilai tempe sebagai produk pangan berprotein tinggi yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kebanggaan terhadap identitas bangsa Indonesia.
Tempe: Dari Makanan Tradisional Menjadi Produk Global(tvonenews.com)
Tempe, yang awalnya dianggap sebagai makanan sederhana, kini telah diakui sebagai produk pangan bernilai gizi tinggi yang diminati banyak negara. Hal ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia telah lama memiliki pengetahuan dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi produk yang memiliki daya saing di pasar global.
Proses Pengajuan ke UNESCO(ragamutama.com)
Pengajuan tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda ke UNESCO melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas budaya, akademisi, dan pemerintah daerah. Proses ini mencakup kajian literatur, survei lapangan, wawancara, dan dokumentasi mendalam. Dokumen nominasi telah disusun dan siap untuk dievaluasi oleh badan evaluasi UNESCO.
Dukungan dari Berbagai Pihak(bandung.beritakini.co.id)
Dukungan terhadap pengajuan tempe sebagai Warisan Budaya Takbenda datang dari berbagai kalangan. Ketua Umum Forum Tempe Indonesia, Hardinsyah, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk apresiasi terhadap para perajin tempe di seluruh Indonesia. Selain itu, komunitas pecinta tempe di luar negeri, seperti di Jepang dan Amerika Serikat, juga menyambut baik langkah ini. Mereka menilai tempe sebagai bahan makanan yang fleksibel dan bisa diadaptasi dalam berbagai resep internasional.
Dengan dukungan luas dari berbagai pihak, diharapkan tempe dapat diakui secara global sebagai Warisan Budaya Takbenda, yang tidak hanya memperkuat identitas budaya Indonesia tetapi juga membuka peluang lebih luas bagi industri tempe di pasar internasional.